Dingin Kelengangan dan Puisi Lain dari Candra Kurniawan
DINGIN KELENGANGAN
Malam ini sama denganmu
Dingin.
Angin-angin meraba sepi kita
Bias kudengar suaramu dari desirnya
Kupastikan kau membicarakan hal yang menyenangkan
Semoga bukan perihal meja café
dan sepasang lengan yang memangku di atasnya
ohh! Aku menulis ketidakmungkinan lagi
ada lengan lain yang membebaskanmu dari dingin
sedang aku kau anggap angin
yang membuatmu kedinginan itu sendiri
Bojonegoro, 09 november 2018
BAPAK
“kita padami api di ladang”
petang ini oleh suara seorang bapak
dan bayangan seorang anak
hujan mampir dan mereka berteduh
anak itu menggigil dan memeluk bapaknya
anak itu tak memeluk siapapun
bapak telah sempurna
anak itu tumbuh menjadi bayangan
Bojonegoro, 09 november 2018