[Puisi] Longi Karya Fadhil Rakasiwi
Puisi kesekian dari Fadhil Rakasiwi. Kami merasa terhormat untuk dapat menayangkannya di sini. Selamat menikmati.
Longi
fadhil rakasiwi
Sepertinya aku tak harus memberitahu
Bagaimana tempias senja menyinarimu
Sempurna
Aku mengalihkan pandangan ke seluruh penjuru
Meleburkan diri kepada angin
Bukan kenapa , aku hanya takut tersesat
Atau aku hanya tidak mau mengganggu proses saat cahaya emas itu
Berkumpul di sekitarmu
Aku tidak perlu bersuara hanya untuk memberitahu
Percayalah, aku sudah terbiasa menyimpan ratusan badai
Meredam ribuan gemuruh yang berkecamuk
Aku mematikan itu semua lalu membentuk diriku
Aku lantas bertempur sendiri kemudian menghampirimu perlahan
Kemudian waktu menghabisiku
Menggulung setiap langkah menjadi ingatan
Aku melihat kau berjalan di depanku
Menembus hutan, ke dalam pelangi
Lebih jauh lagi
Nanti setelah aku pandai menulis
Kau akan kusurati
Akan kuceritakan betapa cantiknya kau saat itu
Saat cahaya-cahaya emas itu merebut hatiku
Meskipun aku bersikeras
Saat aku tidak kuasa menahan untuk menggenggam
Namun kubiarkan angin membelaimu lebih anggun
Sementara aku terdiam menyaksikan baris-baris perahu menepi
Melarung tepian demi tepian
Membawamu pulang ke seberang
Nantilah, kau akan kuceritakan bagaimana aku berangan menjadi samudera
Yang senantiasa memeluk tubuhmu
Saat kau bermain di dermaga
Hujan lebat, Stasiun Sudimara
Fadhil Rakasiwi MJ, pria kelahiran 25 Agustus 93 di sebuah kota kecil di damainya Sumatera Barat. Aktif menulis puisi di berbagai event-event puisi nasional. Bercita-cita bikin rumah seperti rumah puisinya Taufik Ismail. Sekarang tercatat aktif sebagai mahasiswa di sebuah institute di Bogor.
Email : fadhilmj@yahoo.com