[PROSA] DIAM
Oleh: Leonardo Marboen Tiada kehendak memegahkan diri menawarkan hati saat kehampaan mendera. Titipan pesan tak berbalas, bak bertepuk sebelah tangan, walau diam itu tetaplah memiliki arti. Berharap ujaran sebait kata lebih berarti saat membendung sunyi. Kala kata itu tak lagi dijawab kata, maka hampa membelenggu raga. Diam seribu bahasa, penuh tanya ,sementara untaian sajak-sajaknya mengajak …