(Esai) Soal Jurnalistik dan Sastra Kita
– Oleh Irawaty Nusa – Peneliti Program Historical Memory Indonesia Pemenang nobel kesusastraan, Svetlana Alexievich (2015) pernah tinggal di pengungsian selama sepuluh tahun lebih dikarenakan opini-opininya yang tak disukai oleh para birokrat dan penguasa di negeri Belarusia. Selama beberapa tahun ia bergerilya dengan menulis esai-esai yang hanya dipublikasikan oleh koran-koran lokal, karena ia memahami dominasi rezim …