Puisi – Arus
Diredam
Aku tak biasa diredam
Dijauhi
Aku tak biasa dijauhi
Didengar
Aku selalu didengar
Kau begitu hina
Sangat rendah
Makhkuk paling hina
Sangat rendah
Kau orang yg hina
Membunuh
Lalu kau tersenyum
Membunuh
Tapi kau menangisi
Namun kau bahagia
Namun kau memohon
Dicintai
Menyangkal
Setiap perbuatan
Namun kau meminta
Dicintai
Dengan paksaan
Membunuh
Lalu kau tersenyum
Membunuh
Tapi kau menangisi
Ketidak jelasan ini berputar putar
Di kepalamu
Di kepalamu
Di kepalamu
Hey kepalamu
Tuan mana kepalamu
Wei! tuan mana kepalamu
Sialan!
Kepalamu
Lepaskan saja kepalamu
Bedebah!
Kepalamu
Jalang!
Kepalamu
Jangan kau lepas kepalamu
Ayat ayat itu
Berputar putar di kepala mu
Mediterranean Sea
Costa Favolosa, 30 November 2019
“Dalam rindu, dalam sesal, dalam amarah”
Rakasiwi Mj