Puisi “Kubenci Realita” Karangan Muharram Syahri Siregar
Puisi kiriman pembaca kali ini tidak jauh-jauh dari kebenciannya pada hidup. Syahri dengan tegas memprotes kehidupan yang dijalaninya. Puisinya yang kelam dengan sentuhan amarah yang disampaikan secara lugas membuat power dari karya ini sangat terasa.
Syahri, yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang ternyata memiliki kemampuan untuk menciptakan karya satir yang membuat pembaca tersentak.
Sahabat, inilah Puisi Kubenci Realita yang dikarang oleh Muharram Syahri Siregar:
Aku mulai benci dengan “Realita”
Bisa-bisanya dia membuka mata yang dulu buta
Dia membuat rasa hilang tak tersisa
Lalu membuat janji berubah menjadi dusta
Aku mulai benci dengan “Realita”
Dia membuat mimpi sirna jadi hayalan
Dia membuat cerita tak berlanjut jadi kenangan
Dia membuat harapan pupus jadi bayangan
Aku mulai benci dengan “Realita”
Kedatangannya hancurkan asmara
Keberadaannya cuma timbulkan derita
Lalu kepergiaannya sisakan luka
Realita bentuk dia jadi penjahat cinta
Realita hanya bikin dia lupa
Realita tak pernah buat bahagia selamanya
Karena realita bisa berubah kapan saja
Aku pecundang yang kini hidup dibalik realita
Aku tak berdaya sendirian sembunyi dari realita
Aku terpuruk di jurang tercuram karena realita
Aku mungkin akan gila karena kerasnya realita
Tapi aku tak pernah lupa
Aku ini pemimpi yang penuh rencana
Akan ku kepal jariku lalu pecahkan tembok realita
Lalu ucapkan “terimakasih” karena dia menunjukkan yang tak setia
Realita.. mungkin kau adalah kenyataannya
Dan aku akan jadi penyesalannya
By. Muharram Syahri Siregar
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang
One Reply to “Puisi “Kubenci Realita” Karangan Muharram Syahri Siregar”