Puisi – Resah
Begitu senja menyapa
Dengan hangat tapi itu sekejap,
Sepintas lalu terbang mengudara,
Apakah itu menyejukan hati?
Atau kah ini tentang bayang kepulangan, Lalu siapa kah tokoh utama?
Jangan diam senja, berbicara lah,
Jangan diam senja,
Jangan kau hilang,
Sekejap kau menyakitkan,
Sekilas kau membuang rasuk ku.
Rasuk mati akal ku hilang
Sekejap hilang tanpa pamit,
Luka kau tinggalkan,
Mohon lah mampir sedikit lebih lama lagi, Biarlah tampak bias yang menanggung semua urai
Takkan ada bias pengganti
Karna itu luka yang menyenangkan
Lantas biarlah jika kau peluk tubuh ini
Meski ku luka
Teranglah
Aku akan berdiam di dalam kelam
Menunggumu
Sore, Alun alun Cindua Mato
Sepulang sekolah
Nabila Najwa,
Art lovers, High class dreamer.
Email : rasabaru20@gmail.com